Terpikir Toko Daring Yang Garing

Sejatinya toko daring, ditujukan untuk mempermudah transaksi. Yang paling terasa bedanya adalah, Mudah dalam hal memesan, sebab tidak perlu datang ke toko yang sebenarnya untuk membeli. Tinggal klik beberapa kali, barang yang dipesan tinggal kita tunggu kedatangannya. Harusnya, proses yang terjadi di sisi toko bukunya juga demikian adanya. Sebab, ketika pembeli telah menyelesaikan pesanannya, pihak penjual telah mendapat data lengkap mengenai pemesanan, hingga kepada alamat pengiriman. Namun kenyataan yang aku alami, tidaklah demikian.

Hari Rabu kemarin, aku memesan tiga buah buku dari inibuku dot com. Sebagaimana biasa, aku mengisi data yang diminta, termasuk alamat email dan nomor telepon genggam. Entah kenapa, respon yang aku terima baru pada keesokan harinya. Kamis 4 September 2008.

From: inibuku@gmail.com [mailto:inibuku@gmail.com]
Sent: Thursday, September 04, 2008 9:20 AM
To: Goklas Tambunan; inibuku@gmail.com
Subject: inibuku – konfirmasi penerimaan pesanan

Bapak/Ibu Goklas Tambunan Yth,
Terima kasih, kami telah menerima pesanan Anda dengan rincian sebagai berikut:
———————————————
1. Shit Happens : Christian Simamora : 1 expl
2. The Last Lecture : Randy Pausch : 1 expl
3. Parlemen Undercover : Abu Semar : 1 expl
———————————————

Pesanan Anda dikirimkan kepada : Goklas Tambunan

PT Bursa Efek Indonesia, Gedung BEI Lt.4
Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53
Jakarta
Jakarta 12190
Tel. 68634315
Cel.
Apabila terdapat informasi yang tidak sesuai kami persilakan untuk menghubungi kami, dengan mereply email ini.
Demikian kami sampaikan.
Terima kasih dan salam

www.inibuku.com
Tel. +6221-4212057 & +6221-4229857

Sampai disini, tidak ada masalah. Mungkin karena aku melakukan pemesanan sore hari, mereka baru merespon pada pagi hari. Meski tidak teralalu sejalan dengan semangat toko buku mereka yang duapuluh empat jam. Menerima email konfirmasi tersebut, serta berkaca pada pengalaman sebelumnya, aku yakin pengiriman buku tidak akan dilakukan pada hari Kamis, saat email telah dikirimkan. Mungkin Jumat besok, batinku. Okelah. Gak terlalu jelek.

Jumat, 5 September sekitar pukul 10.30, pihak inibuku menelpon. Memberitahu aku, kalau buku “Shit Happens” yang aku pesan sedang tidak ada. Sebagaimana beberapa bulan yang lalu, pada saat aku pesan buku yang sama. Aku bilang, gak apa. Kirimin yang dua lainnya saja. Dijawab sama inibuku, wah kurir kita keburu jalan tadi pagi, Pak. Mungkin, Senin baru bisa kita kirim. Yang langsung terpikir buatku adalah, judul buku yang tidak ada itu. Shit Happens ! Butuh selama itukah untuk memesan hanya tiga buku ?. Kalau memang mereka serius mau berjualan, mestinya sebelum kurirnya jalan mereka sudah memberi kabar mengenai pesananku yang kurang lengkap. Dengan demikian aku bisa mendapat buku yang aku pesan, meski kurang. Tapi, kalau untuk tiga buku saja aku harus menunggu selama itu, mungkin lebih baik beli di toko buku biasa saja. Tidak perlu ke toko buku daring seperti inibuku itu.

Dipos di Tak Berkategori
5 Komentar Tambahkan milikmu
  1. i spent 29 years making fun of rush, until some free tickets to see them in 2004 changed all that. i am like a born-again christian except with rush instead of jesus. remarkably and despite what you might think, i remain a degree of magnitude less annoying than actual born-again christians.

  2. Congratulation, it was very interesting surfing around here, It was a great pleasure for me to visit and enjoy you site. Keep it running!

  3. Hi, just surfed in. I enjoyed looking around your web site. This site has been very useful to me so far and I have barely scrathed the surface of it.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *