terpikir luhut binsar pandjaitan, menurut kita-kita

Ada momen haru ketika usai memberi selamat kepada Jenderal Maruli Panjaitan yang baru dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) memberi hormat kepada Presiden Joko Widodo. Betapa tidak, LBP memberi hormat sambil terlihat menitikkan air mata. Beliau menghormat Presiden demikian lama, sehingga Presiden merasa perlu menurunkan lengan sahabatnya itu untuk kemudian menyalaminya….

Lanjutkan Membaca

terpikir pesta demokrasi yang kehilangan makna pesta

Pesta demokrasi itu datang lagi. Sejatinya bernama pemilihan umum. Disingkat pemilu. Konon istilah pesta demokrasi dipopulerkan untuk pertama kalinya pada pemilihan umum tahun 1982. “Kita harus menganggap pemilihan umum sebagai sebuah pesta besar demokrasiā€, ucap Soeharto (Presiden ke-2 RI) kala itu. Pemilu memang merupakan pengejawantahan dari demokrasi, bentuk pemerintahan yang dipilih Indonesia. Sementara pesta sendiri…

Lanjutkan Membaca

terpikir bersama menghadapi coronavirus

Sudah kurang lebih dua puluh bulan sejak pemerintah China mengumumkan kasus COVID-19 pertama kali terjadi pada 17 November 2019. Kurang dari setahun, penyakit yang diakibatkan oleh virus bernama resmi Sars-Cov-2 ini menyebar ke seluruh dunia. Penyebaran yang begitu cepat, dampak yang begitu luas membuat akhirnya ditetapkan sebagai pandemi (pandemi/panĀ·deĀ·mi/ /pandĆ©mi/ n wabah yang berjangkit serempak…

Lanjutkan Membaca

terpikir tentang sampah

Kondisi sedang tidak baik. Semakin hari, kondisi bukannya membaik. Rekor yang tidak pernah kita harapkan tercapai, akhirnya tercapai juga. Dua juta kasus! Empat belas ribu lima ratus tiga puluh enam kasus harian! Akhirnya bisa kita capai pada saat bersamaan! Membanggakan, TIDAK. Menyedihkan, IYA! Entah apa yang ada dalam pikiran kita. Saat vaksinasi baru mulai, kita…

Lanjutkan Membaca

terpikir jakarta setelah pilkada

Duduk sendiri menatap purnama, perempuan itu mendesah. Entah sudah untuk kali keberapa. Ragam perasaan berkecamuk di dalam dada. Tak ada satupun yang nyaman buatnya. Dia baru menyadari bahwa pilihannya salah. Apa yang dulu selalu dia agungkan tak seindah yang dibayangkan. Padahal untuk itu dia telah meninggalkan seorang lelaki yang menjadi cinta pertamanya. Hanya karena lelaki…

Lanjutkan Membaca