terpikir pesta demokrasi yang kehilangan makna pesta

Pesta demokrasi itu datang lagi. Sejatinya bernama pemilihan umum. Disingkat pemilu. Konon istilah pesta demokrasi dipopulerkan untuk pertama kalinya pada pemilihan umum tahun 1982. “Kita harus menganggap pemilihan umum sebagai sebuah pesta besar demokrasi”, ucap Soeharto (Presiden ke-2 RI) kala itu. Pemilu memang merupakan pengejawantahan dari demokrasi, bentuk pemerintahan yang dipilih Indonesia. Sementara pesta sendiri…

Lanjutkan Membaca

terpikir cat sebagai alat politik?

Jagat politik Indonesia sedang hangat. Di tengah penanganan pandemi Covid-19 yang masih terengah-engah. Diantara angka statistik yang naik dan turun mirip Indeks Harga Saham Gabungan. Mungkin pemanasan menuju 2024. Sebentar. Bisanya pemanasan (entah dalam rangka olah raga atau memanaskan mesin) dilakukan sesaat sebelumnya ya. Bukan jauh hari. Negara memang sedang mengalami kondisi pandemi. Namun bukan…

Lanjutkan Membaca

terpikir jakarta setelah pilkada

Duduk sendiri menatap purnama, perempuan itu mendesah. Entah sudah untuk kali keberapa. Ragam perasaan berkecamuk di dalam dada. Tak ada satupun yang nyaman buatnya. Dia baru menyadari bahwa pilihannya salah. Apa yang dulu selalu dia agungkan tak seindah yang dibayangkan. Padahal untuk itu dia telah meninggalkan seorang lelaki yang menjadi cinta pertamanya. Hanya karena lelaki…

Lanjutkan Membaca

terpikir doel, mas agus dan demokrat

Si Doel sedang meradang. Berdiskusi dengan Babe seolah percuma. Kini dia dihadapkan pada pilihan apakah meneruskan cita citanya untuk menjadi “Tukang Insinyur” atau meneruskan tradisi keluarga. Menarik Opelet. Manjadi insinyur sudah merupakan cita citanya sejak lama. Kuliah (baca : perjalanan) yang dilalui sudah hampir tiba di ujung jalan. Tinggal menyelesaikan tugas akhir. Namun sepertinya Babe…

Lanjutkan Membaca

terpikir dalihan na tolu versus demokrasi

Ketika sebelum Pemilu Presiden, sebagaimana juga mungkin yang dialami banyak orang, aku menerima pesan siar [broadcast messenger. Pakai istilah ini saja dulu. Kebenarannya nanti tanya @ivanlanin :-)]. Isinya sebagaimana sudah diketahui bersama. Ajakan untuk memilih calon presiden tertentu. Atas pesan itu, yang aku yakin juga diterima dengan cara yang sama oleh sang pengirim [yang kebetulan…

Lanjutkan Membaca