Selain itu,semua teve swasta yang memang latah bikin program dangdut, ikut-ikutan latah nanggep artis ini dalam program dangdut mereka. Tayangan infotainment, berlomba-lomba mewawancarai lengkap dengan komentar dari penyanyi atau pejoget lain. Dan rata-rata mencemooh Inul. Ada yang bilang tidak berbobotlah, tidak bermoral lah. Macem-macem !
Yang bikin kagum, semua cemoohan yang dia terima [oleh orang-orang yang mengakukan dirinya bermoral tinggi] ditanggapi dengan bijaksana ala Inul. Tidak pernah ada tanggapan panik, marah atau gusar yang diberikannya. Menanggapi komentar seorang ulama dari Jawa Timur misalnya, Inul hanya berkomentar kira-kira, “….saya terima kritikannya sebagai kritikan orangtua demi kemajuan anaknya…..”. Tapi Inul berjanji tidak akan mengubah penampilannya.
Selain media elektronik [baca teve] media cetak juga tak ketinggalan. Setiap hari ada saja foto plus beritanya terpampang di sana. Selain membahas goyang ngebornya, ada juga tinjauan dari sisi kesehatan untuk goyangan Inul yang dahsyat itu. Katanya bisa untuk melangsingkan tubuh !Lengkaplah sudah kepopulerannya !
Petugas pajak, katanya mulai mengincar Inul. Harry Rusli bahkan menjadikannya sebagai sumber inspirasi dalam asal-usul di kompas [Minggu,16/02/03].
Aku mau cari berita terkait soal Inul. Pesanku hanya satu, jangan-jauh-jauh dari Inul !