Sabtu malam dua minggu lalu aku sempat menonton siaran tunda pemberian penghargaan kepada para pembayar pajak di Trans TV. Yang menarik adalah bagian siraman rohani oleh K.H. Abdullah Gymnastiar atau yang sering disebut A’a Gym. Bukan saja dari isi ceramahnya. Namun bagaimana dia [yang dijagokan orang untuk jadi Presiden lewat berbagai polling] bisa mengkhotbahin petinggi-petinggi negara ini. Presiden dan serta beberapa orang calon Presiden yang hadir di acara itu.
Dalam satu bagian ceramahnya penggagas Manajemen Qolbu itu mengatakan bahwa satu cara kampanye yang paling baik adalah dengan mengkampanyekan tauladan ! Dia berharap semua partai peserta pemilu dapat mengkampanyekan tauladan dalam berkampanye nanti.
Besok, tanggal 11 Maret 2004 merupakan hari pertama kampanye dalam rangka Pemilu 2004. Meski para pemimpin partai sudah berjanji untuk kampanye damai serta KPU sudah berkampanye sendiri untuk itu, namun tidak sedikit orang yang mengkhawatirkan akan terjadi gesekan diantara para simpatisan partai. Terutama saat terjadi kampanye dengan sistem pawai keliling kota.
Melihat perkembangan yang terjadi menarik apa yang dilakukan oleh slank pada hari ini. Dalam rangka ulangtahun Kaka sang vokalis, ada ratusan slanker yang mendonorkan darah untuk membantu korban demam berdarah. Padahal di diri para slanker ini sering ditempelkan cap perusuh. Aku pikir inilah efek dari tauladan yang telah ditanam oleh slank selama ini. Bisakah Pemilu 2004 berjalan damai dan mengkampanyekan tauladan untuk kemudian bersama-sama membangun bangsa yang kian terpuruk ini ? Semoga !