terpikir surat presiden

Hebat juga si Faiz yang jadi Pemenang Pertama Lomba Menulis Surat untuk Presiden Tingkat Nasional itu. Semalam dia muncul di TPI mbacain surat itu dalam acara ‘Who Wants to be The President’. Soalnya [menurut Kepra, sang pembawa acara] dia merupakan kontestan termuda.

Hari ini aku terima lagi email yang berisi ‘surat jawaban’ dari Presiden. Pake tanda petik karena ternyata hanya jawaban main-main yang dibuat oleh entah siapa.


Untuk ananda Faiz tercinta,
Terima kasih atas suratnya, Ibu sangat senang ananda bisa menjadi Pemenang Pertama Lomba Menulis Surat untuk Ibu Presiden. Ananda paling tinggi ya di kelas? Kalau Ibu paling besar di kantor,hihihihi….ananda Faiz mengerti kan maksud Ibu?

Ananda Faiz, tolong sampaikan ke Bunda, Khalifah Umar RA itu bisa melakukan penyamaran karena tidak ada handicap nya, Kalau Ibu, boro-boro nyamar, ibaratnya kalau ananda ada di Monas dan Ibu ada di Bina Graha (kantor), pasti ananda sudah tau Ibu ada di mana, giccuuuuu…

Ananda Faiz, berdasarkan UU, Ibu itu memang harus dijaga pengawal walaupun sebenarnya Ibu kadang-kadang ingin sendirian, seperti kalau sedang latihan Balet, senam lantai, atau tari Salsa, karena Ibu sebel suka diliatin sama para pengawal, mana Bapak (suami Ibu) cemburuan lageehh…

Ananda Faiz, Ibu ada rapat Kabinet sekarang, jadi suratnya sampai sekian dulu, mudah-mudahan ananda bisa menjadi Presiden seperti yang dicita-citakan, pasti kalau ananda jadi Presiden, akan cuek juga kayak Ibu… Belajar dan beribadah yang rajin.

Salam Dahsyat

Dipos di Tak Berkategori

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *