terpikir persaingan bikers yang tak berpikir

Seingatku, ‘persaingan’ antara pengendara motor matic dengan pengendara motor bukan matic diawali dengan stiker “Hari Gini gak pake Matic?”. Stiker yang ditempel di motor matic itu seolah mengejek pengendara motor bukan matic. Stiker itu muncul setelah tiga tahun terakhir jumlah pengendara motor matic semakin banyak.

Setelah itu, seolah tak mau kalah, pengendara motor bukan matic juga menempel stiker yang bertulis “Hari Gini, Gak Punya Gigi? Ompong Dong?”. Ini untuk mengejek pengendara motor matic yang memang mesinnya tidak mengenal akselerasi dalam bentuk apa yang sering disebut dengan istilah ‘gigi’

Pagi tadi, sewaktu melintas dibawah jembatan semanggi, aku sempat membaca stiker yang bertuliskan kurang lebih “Motor Gak Punya Gigi? Sekalian saja pakai lipstik”. Sepertinya persaingan semakin seru. Plus semakin lucu. Betapa tidak, nada ejekan sudah mengarah pada jenis kelamin penunggang motor matic.

Bukan karena kebetulan pagi tadi aku membaca stiker itu sambil mengendara matic, aku pikir pengendara motor yang aku lihat tadi pagi tidak lagi sempat berpikir jernih. Karena dia ternyata mengendara motor bebek. Yang di kalangan bikers [pengendara motor] sering disebut dengan motor perempuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *