Proses penghitungan suara belum selesai, namun para politisi atau pimpinan partai seolah sudah punya gambaran akan hasil akhir. Berbekal hasil Quick Count, sehari setelah Pemilu Caleg, pimpinan partai sudah terlihat sibuk melakukan kunjungan kunjungan politik yang ujung ujungnya berarti koalisi. Kunjungan yang dirancang bahkan pada saat proses penghitungan suara oleh KPU belum dimulai.
Kunjungan kunjungan yang seolah memperlihatkan bahwa dalam politik, yang ada hanyalah kepentingan abadi, mereka saling menyambangi pimpinan partai yang tadinya menjadi lawan politiknya dalam Pemilu. Bukan hanya lawan politik, termasuk lawan ‘dalam arti sebenarnya’. Hari ini, media menayangkan foto dua orang mantan petinggi militer yang pernah dikabarkan berseberangan. Memperlihatkan pose akrab. Mesra.
Tiada lain yang dituju, hanya kepentingan untuk dapat mengajukan calon Presiden sebagaimana diatur dalam Undang Undang. Karena bila maju sendiri dengan bekal suara yang diperoleh (meski belum hasil akhir) sudah pasti partai yang bukan peringkat atas tersebut, tidak berhak mengajukan calon Presiden.
Bila sudah begini, mudah mudahan rakyat tidak bingung. Mudah mudahan rakyat tidak menyesal menitipkan suara pada mereka dalam pemilu kemarin. Karena ternyata, suara yang telah diberikan, hendak dibawa dan ‘disatukan’ dengan suara partai yang tidak mereka pilih kemarin.
Yang menjadi pertanyaan, tidakkah dengan pilihan partai yang sedemikian banyak, ditambah dengan syarat pengajuan calon Presiden yang demikian tinggi, menyadarkan mereka? Bahwa seharusnya partai yang berlaga di Pemilu, cukup maksimal lima saja? Ah….Politik memang membingungkan.
kami dari pt. panca nekasa telertak di jalan raya setu km.6 no.100, setu bekasi. kami memproduksi besi holo dengan ketebalan real 0.2 0.4 mm dengan ukuran 2 4 dan 4 4. kami juga memproduksi mesin pembuat holo dengan untuk ukuran ketebalan plat 0.2 1 mm. Kapasitas mesin kami mencapai 60.000 batang/ bulan/ unit mesin.Saat ini kami mensuplai untuk daerah Tangerang dan Semarang jawa tengah. Dengan hal tersebut dapatkah kami menjual kepada bapak sebagai distributor di indonesia.Atas kerjasamanya diucapkan terima kasihRegards,prasetya
Hu ida nga tung leleng hian fuang bagas muna on, nga boi ra iba dapot pangajarion sian hamu naung jumolo siboto surat.
Unang lupa hamu bah, manaithon sukubatak.com tu bagasmuna on, asa tait marsitaitan angka batak na marambalangan on.
Asa songon hata ni Parlapo na imbaru, Tait marsitaitan do jumolo, dungi i pe, marsituitan. :)
horas ma
Parjabu sukubatak.com
Politik ada the Art of Possibility
ima da…Laengku. manigor tarsonggot do iba manjaha goar muna. gabe taringot iba tingki ringgas marnonang di laponta i najolo….
Horas ma Lae..
Songon na leleng hita ndang pajumpang ateh, songon na sombu do sihol marninda web muna on bah.
horas ma
Parjabu sukubatak.com (Bukan parlapo lagi)