presiden di BEJ

Sebagaimana direncanakan sebelumnya, pada 5 Januari 2004 Presiden Republik Indonesia berkenan membuka perdagangan di Bursa Efek Jakarta. Meski bukan hari pertama, sepertinya efeknya lumayan menggairahkan bursa. Indeks Harga Saham Gabungan langsung meroket dan menembus angka 725. Sementara Nilai transaksi mencapai 1,3 Triliun Rupiah. Ada yang menghubungkan kejadian ini dengan januari effect. Gampangnya, apa yang disebut dengan January Effect adalah keadaan dimana harga-harga saham di bursa meningkat di bulan Januari.

Terus terang apa yang terjadi hari ini lumayan menggembirakan. Apalagi tahun ini diramalkan bakal ‘rame’ karena ada pesta demokrasi yang dimulai di bulan April nanti. Mudah-mudahan pidato singkat Ibu Presiden bisa memberi gambaran bahwa pemerintah memang memperhatikan Pasar Modal Indonesia. Apalagi kalau dihubungkan dengan pidato Menko Dorodjatun pada penutupan perdagangan pada tahun lalu. Semoga !

Dipos di Tak Berkategori
3 Komentar Tambahkan milikmu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *