Pesan Moral dari Seorang Teman

Seorang teman di dunia maya, menulis seruan berikut. Aku rasa, layak untuk didukung.

Pendapatku sendiri, bebaskan saja harga BBM mengikuti harga pasar. Cabut subsidi yang diberi. Dengan syarat, dana yang seharusnya untuk subsidi, benar-benar dipergunakan untuk hal yang produktif. Bangun infrastruktur, ciptakan lapangan pekerjaan. Beri pancingnya kepada rakyat. Jangan beri ikannya. Ibarat obat, Bantuan Langsung Tunai hanya ponstan yang menghilangkan rasa sakit. Sakitnya sendiri masih ada.

Soal Korupsi, dengan segala hormat kepada semua pihak, aku belum percaya kepada upaya yang sedang berjalan. Meski KPK diberitakan sudah menangkap si anu dan si itu, masih banyak pengguna uang negara secara tidak sah, bebas melenggang di luaran sana. Meski ada upaya untuk menaikkan gaji Pegawai Negeri Sipil di beberapa instansi, untuk menghindari korupsi, ternyata budaya yang pernah akrab itu tidak hilang begitu saja.

NAIKKAN HARGA BBM!

dengan syarat :

  1. Hidupkan kembali KPKPPN (Komisi Pemeriksa Kekayaan Pejabat Penyelenggara Negara), dan laporkan kembali ke publik daftar kekayaan pejabat dan anggota parlemen setiap tahun, di awal dan di akhir masa jabatannya, supaya negeri ini tahu siapa yang kaya mendadak karena permainan harga BBM.
  2. Berlakukan azas pembuktian terbalik dalam pengadilan kasus korupsi, agar ketahuan siapa yang benar-benar mendapat warisan dari nenek moyangnya atau menang lotere, dan siapa yang menangguk keuntungan tidak benar dari korupsi termasuk di bidang perminyakan.
  3. Berlakukan segera sistem nomor identitas tunggal warga negara, agar tidak ada lagi orang yang bisa menyembunyikan harta jarahannya menggunakan berbagai nama dan nomor identitas.

Jangan mau perhatian negeri ini dibelokkan dari kasus korupsi. Masalah utama kita bukan naiknya harga BBM tetapi korupsi yang sangat sistematis dan mendarah daging.

Pdt. Daniel Taruli Asi Harahap
Pesan khusus untuk para demonstran dan rakyat: jangan gampang ditipu.

Dipos di Tak Berkategori
3 Komentar Tambahkan milikmu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *