Kartu As

Kartu As [yang mudah-mudahan bukan kartu pamungkas]

Dalam permainan kartu, seperti poker dan sejenisnya Kartu As [mungkin pengindonesiaan dari Ace Card] dianggap sebagai kartu penentu kemenangan. Oleh sebab itulah sering terdengar kalimat, “Dia belum mengeluarkan kartu As-nya” untuk menyatakan belum mengeluarkan jurus pamungkas. Bahkan ternyata dalam dunia penerbangan, kartu as sering dianggap milik para jagoan

Mungkin ini jugalah yang menginspirasi Telkomsel menggunakan Kartu As sebagai nama untuk produk terbaru mereka. Produk yang diluncurkan bertepatan dengan ulangtahun ke 9 Telkomsel, merupakan kartu selular prabayar. Melengkapi Kartu Halo [Paska Bayar] dan Kartu Simpati [pra bayar] yang lahir lebih dahulu. Sebagaimana iklannya, banyak kemudahan yang ditawarkan kartu ini. Diantaranya adalah bebas terima telpon dari mana dan siapa saja [baca : bebas roaming nasional]. Satu fitur yang selama ini lekat dengan Mentari dari Satelindo.

Sebagaimana diketahui persaingan antar provider di industri telepon selular menyisakan Telkomsel dan Satelindo sebagai peringkat teratas [tanpa mengurangi penghargaan kepada provider lain]. Persaingan diantara keduanya tergambar dari iklan-iklan kedua provider ini yang seolah saling menyindir. Provider satu misalnya mengatakan, “buat apa bebas roaming kalo tidak ke mana-mana ?“. Tidak berapa lama lagi, ada ‘balasan’ untuk iklan ini, Satelindo menyatakan kurang lebih”Kalau bebas roaming, sesama provider mana bisa ngobrol ?“.

Aku kurang tau mana yang keluar lebih dahulu. Sebab sepertinya iklan terakhir seolah jawaban dari Satelindo terhadap program iklan HaloBebas Telkomsel yang mencoba mengedepankan bebas roaming namun masih ditambah embel-embel, “untuk panggilan dari sesama pelanggan Telkomsel“. Apalagi perang seolah tak berhenti. Sebab, begitu Telkomsel mengeluarkan program HaloBebas, Satelindo melalui Matrix mengeluarkan program Matrix 9 yang mirip dengan program HaloBebas.

Nah, apakah dengan mengeluarkan Kartu As, Telkomsel menyatakan diri sebagai pemenang ? Belum tentu. Sebab kalau mengamati pertarungan selama ini, besok lusa akan ada jurus baru lagi. Kalau sudah begini, bisa saja kita-kita sebagai pengguna yang diuntungkan [Atau malah dibikin bingung dengan pilihan yang ada ?]

Dipos di Tak Berkategori

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *