Rasanya baru kemarin kami dihantui oleh virus H5N1.
Meski konon katanya dalam hitungan hari akan ditemukan penangkalnya.
Rasanya belum lama kami dihentakkan oleh Demam Berdarah.
namun saat kami bersiap untuk memerangi serangga penyebabnya,
sebagian besar dari kami harus merelakan diri berbasah-basah di air berlumpur coklat.
Bergelap tanpa listrik, mandi, makan dan beraktivitas di loteng-loteng rumah.
Kini engkau datang Diare !. Merenggut nyawa Asep Supardi dan ratusan atau entah berapa banyak lagi nyawa tak berdosa.
telah habis air mata
tak sekedar kata2 ku curahkan
harusnya aku berlari sampai ke ujung dunia
dear diary – Ratu
aku punya teman yang bernama dina dia sangat baik sekali sama dia tapi sayangnya dia kawannya bukan aku aku sih sering bermain dengan dia teyapi dia lebih sering bermain dengan putri orang yang aku benci di sekitar rumah aku yaitu isak dan oraang yang aku benci di sekolah ricky
.. Oh diare…