Selesai sudah hajatan Indosiar yang paling fenomenal di awal tahun ini. Apalagi kalau bukan Akademi Fantasi Indosiar atawa AFI. Menurut aku banyak pelajaran menarik yang bisa diambil dari acara ini. Sebagaimana aku pernah tulis di sini, AFI merupakan acara unik.
Selain itu, grand final malam minggu kemarin sekali lagi membuktikan kalau TV adalah dewa di masa sekarang. Lihatlah bagaimana penggemar acara ini memadati Jakarta Convention Center dan tempat-tempat lain yang mengadakan acara nonton bersama. Bagaimana antusiasnya para pendukukung m,asing-masing akademia sehingga rela membawa poster segala. Bahkan ikutan menangis apabila jagoannya musti tersisih karena mendapat dukungan paling sedikit. Selain daripada anak-anak ABG penggemar para akademia, diantara penonton juga terlihat para pesohor yang sudah tidak asing lagi. Dari bintang sinetron, pemandu acara [Helmy Yahya] sampai politikus [Amin Rais, Andi Mallarangeng sampai Bupati Langkat] ikut nonton ! Inilah cara terbaru untuk jadi bintang
Satu yang menggelitik adalah ketidaktahuan mengenai kota Medan atau Sumatera Utara. Aku gak tau apakah kedatangan para akademia itu mewakili propinsi sehingga Veri yang dari Kabupaten Langkat disebut berasal dari Medan dan disebut putra medan. Padahal Langkat hanyalah satu dari 12 daerah tingkat II yang ada di Sumatera Utara. Terakhir kali Langkat di ekspos secara besar-besaran [nasional] adalah ketika kerjadi banjir bandang di sana.
Satu hal lain yang menarik adalah ketidaksiapan kita untuk menerima kritikan. Sebagaimana biasa Trie Utami yang menjadi komentator tetap acara ini, selalu memberi kritikan yang menurut aku bisa menjadi cermin buat peserta untuk memperbaiki diri di masa yang akan datang. Namun pada acara Grand Final kemarin, setiap Trie Utami mulai memberi kritikannya, pasti akan disoraki oleh para penggemar akademia yang bertanding. Sampai-sampai dia bertanya kepada penonton, “mau pesertanya lebih baik, gak ?”. Tapi itulah kita. Aku pikir itu cerminan dari bangsa ini !
Dan inilah Veri, yang mencapai puncak AFI kali ini !. Pemuda sederhana dari Langkat, Sumatera Utara !